My Mommy Brain 

Jenazah Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani Dibawa ke Bali untuk Diautopsi

 

 

 

Proses Evakuasi yang Penuh Tantangan

 

Juliana Marins, seorang wisatawan asal Brasil, mengalami kecelakaan tragis saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Ia terjatuh ke jurang sedalam ratusan meter, dan proses evakuasinya berlangsung selama lima hari karena medan yang ekstrem dan cuaca yang tidak bersahabat. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazahnya secara manual dan membawanya ke RS Bhayangkara Mataram sebelum dipindahkan ke Bali untuk proses autopsi.

 

 

 

Alasan Pemindahan Autopsi ke Bali

 

Awalnya, autopsi direncanakan dilakukan di RS Bhayangkara Mataram. Namun, karena keterbatasan tenaga medis forensik di NTB, jenazah Juliana dipindahkan ke Rumah Sakit Bali Mandara di Denpasar. Proses autopsi dilakukan untuk mengetahui waktu dan penyebab kematian, serta sebagai syarat administratif sebelum jenazah dipulangkan ke negara asalnya.

 

 

 

Rencana Pemulangan ke Brasil

 

Setelah autopsi selesai, jenazah Juliana akan diterbangkan ke Brasil melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pemerintah Provinsi NTB menanggung seluruh biaya dan proses administrasi pemulangan sebagai bentuk empati dan tanggung jawab terhadap insiden ini. Koordinasi juga dilakukan dengan Kedutaan Besar Brasil untuk memastikan kelancaran proses pemulangan.